Mohon tunggu...
Anjas Permata
Anjas Permata Mohon Tunggu... Konsultan - Master Hypnotist

Trainer Hypnosis, Master Hypnotherapist, Professional Executive, Founder Rumah Hipnoterapi, Founder Mind Power Master Institute, Ketua DPD Perkumpulan Komunitas Hipnotis Indonesia (PKHI)

Selanjutnya

Tutup

Kurma Artikel Utama

Arti Kemenangan di Momen Lebaran 1442 H

16 Mei 2021   16:37 Diperbarui: 17 Mei 2021   08:37 2909
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Dokumentasi pribadi diolah dari Canva

Namun saya lebih senang memaknai kompetisi dengan pemahaman 'majazi'. Kompetisi bukanlah mengalahkan orang lain, bukan mengalahkan tim lawan, bukan berusaha menjadi yang terdepan atau yang paling unggul.

Sumber: Dokumentasi pribadi diolah dari Canva
Sumber: Dokumentasi pribadi diolah dari Canva

Saya punya cerita menarik semasa menjalani Ramadan tahun ini. Sebuah kemenangan dari serunya bercerita selama Ramadan.

Tahun 2021 adalah tahun pertama saya mengikuti kompetisi menulis Satu Ramadan Bercerita dari Kompasiana. Bagi saya, Samber THR 2021 menjadi ujian kenaikan level sebagai seorang penulis.

Apalagi kompetisi ini dilangsungkan saat kita menjalankan ibadah wajib puasa Ramadan. Ditengah padatnya aktivitas dan rapatnya rutinitas, saya harus pandai membagi waktu agar berkualitas.

Sempat bertanya dalam hati, "Bisa nggak ya menulis maraton 30 hari nonstop?"

Bagaimanapun juga saya bukan full time blogger. Menulis hanyalah hobi yang saya tekuni sejak satu tahun kebelakang. Mungkin di luar sana masih banyak rekan-rekan penulis yang lebih hebat, yang lebih keren dan lebih canggih (ciiieee... insecure, haha)

Ya, mungkin terlahir sebagai orang yang suka tantangan membuat saya tidak mundur. Hari demi hari, minggu demi minggu semua tema, topik misteri, tantangan misteri hingga kuis telah saya selesaikan dari tanggal 14 April sampai 14 Mei 2021.

Total 30 tulisan saya buat selama mengikuti Samber THR 2021. Padahal sebelum mengikuti kompetisi ini, rata-rata dalam seminggu saya hanya mampu membuat 2-3 tulisan.

Tak disangka ternyata ujian kenaikan level sebagai penulis bisa terlewati. ini artinya saya telah mengalahkan diri pribadi. Menjadi penulis yang lebih baik versi diri sendiri.

Sumber: Dokumentasi pribadi diolah dari Canva
Sumber: Dokumentasi pribadi diolah dari Canva
Selanjutnya menyoal ibadah puasa Ramadan selama sebulan, saya menggunakan pendekatan hadis di atas.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun