Fenomena ini bakal sering terulang jika kamu tidak belajar bagaimana caranya memutuskan sebuah pilihan-pilihan hidup.
Hal ini sangat mungkin juga terjadi ketika kamu memilih hobi. Ikut-ikutan tren bisa menjadi faktor utama Gagal Jalani Hobi.
Padahal hobi itu sebenarnya adalah passion atau hasrat diri. Artinya kamu harus senang menjalaninya dan bahagia melakukannya berulang-ulang tanpa ada rasa bosan. Kalau kamu sekarang gagal jalani hobi itu artinya bukan hobi tapi kamu cuma ikut-ikutan.Â
Hobi yang benar-benar memiliki ruh passion tidak akan pernah luntur. Dia akan melekat dengan diri sejati kita dan membangkitkan jiwa serta spirit kehidupan. Contohnya hobi menulis.Â
Aku ingat betul semasa awal-awal pandemi aktifitas kerja sedikit berkurang. Aku mulai bertanya kepada diri sendiri mau lakukan apa untuk mengisi waktu luang sehingga tetap produktif.
Beberapa hobi sudah aku miliki semisal membaca, lari, gowes hingga bermain musik. Dan ternyata setelah menggali lebih dalam, kutemukan satu hobi terpendam yang selama ini belum aku eksplorasi maksimal yaitu menulis.
Berikut ini 7 (tujuh) alasan mengapa menulis itu menyenangkan.
Menulis itu tentang berbagi
Faktanya tulisan itu bersifat abadi syaratnya tidak di "take down" akibat pelanggaran tata tertib (hehe...). Jadi dia bisa saja dibaca oleh siapapun, kapanpun dan dimanapun. Bukankah menyenangkan jika kita bisa berbagi sesuatu yang abadi.
Pada saat tulisan kita bermanfaat untuk orang lain, disitulah letak amal kebaikan akan dilipatgandakan. Jadi mari menulis kawan!