Mohon tunggu...
Anjas Permata
Anjas Permata Mohon Tunggu... Konsultan - Master Hypnotist

Trainer Hypnosis, Master Hypnotherapist, Professional Executive, Founder Rumah Hipnoterapi, Founder Mind Power Master Institute, Ketua DPD Perkumpulan Komunitas Hipnotis Indonesia (PKHI)

Selanjutnya

Tutup

Hobby Artikel Utama

7 (Tujuh) Alasan Mengapa Menulis Itu Menyenangkan

25 Februari 2021   00:06 Diperbarui: 7 Maret 2021   16:28 1019
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi menulis kreatif: blog.ruangguru.com

Fenomena ini bakal sering terulang jika kamu tidak belajar bagaimana caranya memutuskan sebuah pilihan-pilihan hidup.

Hal ini sangat mungkin juga terjadi ketika kamu memilih hobi. Ikut-ikutan tren bisa menjadi faktor utama Gagal Jalani Hobi.

Padahal hobi itu sebenarnya adalah passion atau hasrat diri. Artinya kamu harus senang menjalaninya dan bahagia melakukannya berulang-ulang tanpa ada rasa bosan. Kalau kamu sekarang gagal jalani hobi itu artinya bukan hobi tapi kamu cuma ikut-ikutan. 

Hobi yang benar-benar memiliki ruh passion tidak akan pernah luntur. Dia akan melekat dengan diri sejati kita dan membangkitkan jiwa serta spirit kehidupan. Contohnya hobi menulis. 

Aku ingat betul semasa awal-awal pandemi aktifitas kerja sedikit berkurang. Aku mulai bertanya kepada diri sendiri mau lakukan apa untuk mengisi waktu luang sehingga tetap produktif.

Beberapa hobi sudah aku miliki semisal membaca, lari, gowes hingga bermain musik. Dan ternyata setelah menggali lebih dalam, kutemukan satu hobi terpendam yang selama ini belum aku eksplorasi maksimal yaitu menulis.

Berikut ini 7 (tujuh) alasan mengapa menulis itu menyenangkan.

Menulis itu tentang berbagi

ilustrasi berbagi: huffingtonpost.com
ilustrasi berbagi: huffingtonpost.com
Kebanyakan orang mendefinisikan berbagi itu dengan materi. Padahal menurutku berbagi itu tidak harus dengan "rupiah" atau barang. Segala bentuk tips, manfaat, informasi, berita akurat dan opini bisa jadi salah satu bentuk berbagi yang tiada henti.

Faktanya tulisan itu bersifat abadi syaratnya tidak di "take down" akibat pelanggaran tata tertib (hehe...). Jadi dia bisa saja dibaca oleh siapapun, kapanpun dan dimanapun. Bukankah menyenangkan jika kita bisa berbagi sesuatu yang abadi.

Pada saat tulisan kita bermanfaat untuk orang lain, disitulah letak amal kebaikan akan dilipatgandakan. Jadi mari menulis kawan!

Menulis bisa menyembuhkan

ilustrasi menulis menyembuhkan luka: detik.net.id
ilustrasi menulis menyembuhkan luka: detik.net.id
Ketika kamu merasakan kesedihan, kekecewaan, kegagalan, kepedihan dan segala bentuk emosi negatif dalam diri, kadangkala susah mencari obat penawarnya bukan. Nah.. coba deh kamu tuangkan itu semua lewat tulisan, karena aktifitas menulis berpeluang jadi obat yang menyembuhkan luka batin.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun