Salah satu literatur tasawuf menjelaskan ketika Allah Swt berkehendak menciptakan alam semesta dimana pada saat itu tidak ada yang wujud selain Allah Swt. Allah kemudian mendesain blueprint yang menggambarkan diri NYA sejauh dan sedalam yang DIA kehendaki.
Desain tersebut ibarat cetakan dari semua makhluk yang akan DIA ciptakan setelahnya. Oleh sebab itu di sisi Allah semua makhluk adalah hidup karena mereka merupakan manifestasi atau tajalli dari zat yang Maha Hidup.
Hakikat Nur Muhammad adalah blueprint atau cetakan bagi seluruh alam semesta, hanya ada satu dan bersifat universal. Oleh karena semua makhluk di alam semesta pada dasarnya berasal dari satu sumber yang sama, meskipun tampaknya berbeda-beda tetapi hakikatnya mempunyai kesamaan makna.
Meskipun memiliki makna yang sama, tetapi Allah Swt tetap menjaga martabat (kedudukan) semua makhluk di alam semesta sesuai dengan peranan dan fungsinya masing-masing. Hal mana bertujuan agar sunnatullah alam semesta bekerja dengan baik.
Artinya sifat-sifat itu adalah bagian tak terpisahkan dari desain makhluk di alam semesta. Maka semua makhluk yang diciptakan dari desain hakika Muhammad tentu juga memiliki sifat-sifat Allah diatas.
Mereka semua hidup, berilmu, berkehendak, berkuasa, mendengar, berbicara dan melihat. Namun tentu saja menjadi "hak prerogatif"Â Allah Swt untuk mengatur sedemikian rupa alam semesta ini.Â
Ada makhluk yang Allah wujudkan sempurna dan menyadari akan kesempurnaannya dengan cara yang sempurna pula. Merekalah para nabi, rasul dan wali-wali Allah yang mulia.
Ada pula makhluk yang Allah wujudkan sempurna tetapi tidak menyadari kesempurnaannya dengan cara sempurna. Mereka inilah kita manusia awam pada umumnya.Â
Selanjutnya Allah juga mewujudkan makhluk yang hidup tetapi tidak menyadari kehidupannya yaitu hewan dan tumbuhan. Kemudian dengan kedudukan paling bawah adalah makhluk yang Allah tampakkan wujud kehidupannya dengan tidak hidup (benda-benda mati).
Melalui Nur Muhammad alam semesta ini tercipta sehingga kita semua pada prinsipnya berasal dari zat yang sama. Entitas Nur Muhammad sebagai makhluk yang Allah ciptakan pertama kali merupakan anugerah luar biasa kepada siapapun yang DIA kehendaki.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!