Mohon tunggu...
Anjas Permata
Anjas Permata Mohon Tunggu... Konsultan - Master Hypnotist

Trainer Hypnosis, Master Hypnotist, Professional Executive, Founder Rumah Hipnoterapi, Founder Mind Power Master Institute, Ketua DPD Perkumpulan Komunitas Hipnotis Indonesia (PKHI)

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

5 Tips Menghindari Risiko Gaya Hidup Sedentari bagi Pekerja Kantoran

7 September 2020   16:13 Diperbarui: 9 September 2020   03:00 1155
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kerja di kantor | Sumber: lifehack.org

Sebuah studi yang pernah dilakukan juga membuktikan bahwa perilaku sedentari bisa berakibat pada masalah kesehatan psikis hingga depresi.

Ilustrasi obesitas | Sumber: gettyimages.com
Ilustrasi obesitas | Sumber: gettyimages.com
Jika Anda adalah seorang profesional sebuah perusahaan, maka akan banyak menghabiskan waktu seharian di kantor. Ditambah kondisi pandemi sekarang ini membuat aktivitas Anda tentu makin sering dijalankan secara virtual. Pada akhirnya gaya hidup sedentari tak dapat Anda hindari.

Berbagai rutinitas pekerjaan yang dihadapi selama kurang lebih 8 jam juga menuntut Anda untuk selalu dalam keadaan prima. Bahkan sering kali ketika pekerjaan belum selesai, Anda harus ekstra time alias lembur. 

Melihat fakta tersebut, maka berbagai risiko kesehatan fisik dan psikis akibat gaya hidup sedentari menjadi lebih besar dapat sering dialami oleh para pekerja kantoran.

Berikut ini adalah beberapa tips bagi pekerja kantoran untuk menghindari risiko gaya hidup sedentari sehingga bisa menjadi orang yang selalu sehat dan produktif setiap hari.

1. Perhatikan Posisi Duduk
Seharian menghadap personal computer atau netbook dengan posisi duduk bisa sangat melelahkan. Untuk menghindari sakit punggung dan leher, maka Anda perlu memperhatikan posisi duduk selama bekerja dikantor.

Dalam kondisi yang ideal, Anda wajib duduk dengan postur tubuh yang tegak. Jangan menekuk leher dan pertahankan bahu Anda selalu ke belakang.

Posisi kaki juga penting untuk diperhatikan. Biasakan kaki Anda selalu ada di lantai sehingga aliran peredaran darah lebih lancar.

Posisi duduk yang benar | Sumber: shutterstock.com
Posisi duduk yang benar | Sumber: shutterstock.com
2. Berikan Jeda untuk Mata
Tidak jarang orang yang terlalu lama bekerja dengan meilhat komputer mengeluhkan sakit kepala dan masalah pengelihatan. Computer Vision Syndrome (CVS) adalah istilah bagi gangguan yang disebabkan oleh aktivitas yang terlalu lama menatap layar komputer.

Untuk menghindari hal tersebut Anda perlu memberikan jeda bagi kedua mata pada saat bekerja di depan komputer. 

Anda harus memperhatikan durasi menatap layar komputer. Setiap 20 hingga 30 menit, cobalah untuk melihat ke titik lainnya di ruangan sekitar Anda.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun