d. Korelasi Keberagaman dengan Performa Finansial Perusahaan
Ini adalah contoh ekstrem, tetapi hal ini menyoroti pentingnya menciptakan lingkungan yang aman dan inklusif bagi semua karyawan. Startup itu sulit, karena jam kerja yang panjang, ketidakpastian finansial, dan ketidakstabilan emosional. Sangat penting untuk menciptakan lingkungan di mana karyawan tidak hanya bersemangat untuk datang bekerja tetapi juga merasa aman. Begitu seorang karyawan tidak merasa aman, hal itu berdampak negatif pada semua yang dia lakukan. Karyawan cenderung tidak menyarankan ide karena takut akan pembalasan atau ejekan, dan individu tersebut kurang termotivasi untuk melakukan pekerjaan terbaiknya. Ketika komunikasi mulai terputus, bagaimana hal ini akan memengaruhi kerja tim dan produktivitas? Menurut studi penelitian oleh Google (Duhigg, Charles 2016), keamanan psikologis sangat penting untuk membuat kerja tim.
Studi dari McKinsey telah menunjukkan bahwa perusahaan dengan tenaga kerja yang lebih beragam (termasuk startup) berkinerja lebih baik secara finansial. Ketika perusahaan berkomitmen pada kepemimpinan dan tenaga kerja yang beragam, mereka akan lebih sukses. Perusahaan di kuartil teratas untuk keragaman ras dan etnis 35 persen lebih mungkin memiliki keuntungan finansial di atas rekan-rekan industri nasional mereka. Perusahaan di kuartil teratas untuk keragaman gender memiliki kemungkinan 15 persen lebih besar untuk mendapatkan keuntungan finansial di atas rekan-rekan industri nasional mereka. Sayangnya, tidak ada industri atau perusahaan yang menjadi kuartil teratas di kedua dimensi tersebut.
Secara garis besar perusahaan rintisan sangat disarankan untuk menerapkan lingkungan kerja dengan keberagaman, karena terdapat tiga area di mana bisnis dapat memperoleh keuntungan, khususnya pada tahap pengembangan awal, diantaranya:
Pemasaran: Memiliki tenaga kerja yang beragam membangun kepercayaan pada merek Anda dengan target pasar yang beragam.
Operasi: Menghargai keragaman memotong biaya dengan mengurangi perputaran dan ketidakhadiran. Ini juga menghindari biaya hukum dengan meningkatkan keterlibatan karyawan dengan menunjukkan bahwa perusahaan memahami dan menghormati budaya yang berbeda. Menghargai keragaman juga memberikan kebebasan kepada perusahaan untuk mengejar orang-orang paling berbakat, apa pun perbedaannya.
Inovasi: Keberagaman dalam tim pengembangan produk sangat kuat. Ketika sinkron dengan pasar sasaran yang beragam, tim menciptakan produk baru yang memenuhi kebutuhan pasar. Itu karena tenaga kerja yang beragam lebih memahami pasar yang beragam.
Ketika berhasil menciptakan lingkungan kerja yang beragam, keragaman inilah yang akan meningkatkan produktivitas dan keuntungan tempat kerja. Merangkul keragaman juga mengurangi biaya hukum. Adalah ilegal bagi pemberi kerja untuk mendiskriminasi karyawan berdasarkan ras, agama, jenis kelamin, dan lainnya. Komisi Kesempatan Kerja yang Setara mempromosikan kesempatan yang sama dan menangani keluhan tentang diskriminasi di tempat kerja.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H