Dari ketiga identitas perilaku di atas, dapat disimpulkan bahwa Raden Mas Panji Sosrokartono adalah seorang filosof yang mendalam. Ia mengajak kita untuk Tidak pernah berhenti mencari pengetahuan dan wawasan baru,Memahami bahwa kita semua adalah bagian dari satu kesatuan, Berbagi pengetahuan, pengalaman, dan kasih sayang dengan sesama.
kutipan sosrokartono: "being and time lifeworld"
Kedua kutipan di atas menyoroti pandangan filosofis Sosrokartono tentang kehidupan. Beliau melihat kehidupan sebagai perjalanan spiritual yang penuh dengan tantangan dan makna.Â
Pandangan filosofis Sosrokartono sangat kental dengan nuansa Jawa. Konsep tentang kesatuan dengan alam semesta, pentingnya batin, dan penerimaan terhadap takdir merupakan bagian integral dari filsafat Jawa. Sosrokartono berhasil menyinergikan nilai-nilai Jawa dengan pemikiran modern, sehingga menghasilkan pandangan hidup yang universal dan relevan.
kutipan sosrokartono: tiga metafora cara hidup
ketiga metafora di atas menggambarkan sosok yang ideal menurut pandangan Sosrokartono, yaitu seseorang yang:
- Kaya secara spiritual: Memiliki kekayaan batin yang jauh lebih berharga daripada kekayaan materi.
- Kuat dan teguh: Memiliki kekuatan batin yang mampu menghadapi segala tantangan.
- Berkasih sayang: Memiliki hati yang penuh kasih sayang dan tidak ingin menyakiti orang lain.
- Rendah hati: Tidak sombong dan selalu berusaha untuk menjadi lebih baik.
Pandangan Sosrokartono ini sangat kental dengan nilai-nilai filsafat Jawa. Konsep seperti "suci dalam hati" (manunggaling kawula lan Gusti), "kebajikan", dan "kekeluargaan" sangat terasa dalam ketiga metafora tersebut. Sosrokartono berhasil menyinergikan nilai-nilai Jawa dengan pemikiran modern, sehingga menghasilkan pandangan hidup yang universal dan relevan.
kutipan sosrokartono: "angluhurken bangsa kito"