Mohon tunggu...
Thamrin Dahlan
Thamrin Dahlan Mohon Tunggu... Guru - Saya seorang Purnawirawan Polri. Saat ini aktif memberikan kuliah. Profesi Jurnalis, Penulis produktif telah menerbitkan 24 buku. Organisasi ILUNI Pasca Sarjana Universitas Indonesia.

Mott Menulis Sharing, connecting on rainbow. Pena Sehat Pena Kawan Pena Saran

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Presiden Joko Widodo Memang Pantas "Jengkel"

29 Juni 2020   17:42 Diperbarui: 29 Juni 2020   18:59 290
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bansos yang ditunggu masyarakat segera keluarkan. Kalau ada masalah lakukan tindakan-tindakan lapangan meskipun sudah lumayan tapi baru lumayan. Ini harus extraordinary harusnya 100 persen.

Di bidang ekonomi juga sama. Segera stimulus ekonomi bisa masuk keusaha kecil, usaha mikro. Mereka nunggu semua jangan biarkan mereka mati baru kita bantu gak ada artinya. Berbahaya sekali kalau perasaan kita seperti gak ada apa-apa. Berbahaya sekali.

Usaha mikro, usaha kecil, usaha menengah, usaha gede, perbankan, semuanya berkaitan dengan ekonomi manufaktur, industri terutama yang padat karya.

Beri prioritas pada mereka supaya gak ada PHK. Jangan sudah PHK gede-gedean duit rupiah pun belum masuk ke stimulus ekonomi kita hanya gara-gara urusan peraturan-peraturan. Ini extra ordinary.

Saya harus ngomong apa adanya, nggak ada progres. Yang signifikan gak ada. Kalau mau minta perpu saya kasih perpu sudah ada, belum cukup untuk rakyat untuk negara saya pertaruhkan reputasi politik saya.

Sekali lagi tolong ini betul-betul dirasakan. Jangan sampai ada hal yang justru mengganggu kaki langkah-langkah extra ordinary. Betul-betul dan saya membuka langkah-langkah politik langkah-langkah kepemerintahan akan saya buka. Langkah apapun akan dilakukan untuk 267 juta rakyat kita, untuk negara, bisa aja membubarkan lembaga, bisa saja reshuffle. Sudah pikiran kemana-mana saya. Entah buat perpu yang lebih penting lagi. Kalau memang diperlukan karena memang suasana ini harus ada.

Suasana ini tidak. Bapak/ibu tidak merasakan itu, sudah. Artinya tindakan extra ordinary keras akan saya lakukan. Saya rasa itu yang ingin saya sampaikan.

Saya betul-betul minta pada bapak, ibu, dan saudara sekalian mau mengerti memahami yang saya sampaikan. Kerja keras dalam suasana ini sangat diperlukan. Kecepatan dalam suasana seperti ini sangat diperlukan. Tindakan-tindakan di luar standar saat ini diperlukan dalam manaemen krisis. Sekali lagi kalau payung hukum masih diperlukan saya akan siapkan.

Rekaman video Pidato Presiden https://www.youtube.com/watch?v=LbLiGwfwlu4

Demikian narasi pidato seorang Presiden yang di anggap sudah pada puncak kejengkelan. Beliau sampai sampai mengatakan bersedia mempertaruhkan karier politik dirinya demi menyelamatkan 267 juta rakyat Indonesia. Luarbiasa serius.

Point yang ingin saya sampaikan disini adalah bahwa kewajiban seorang pemimpin itu mengendalikan seluruh gerak langkah anak buah.  Bolehlah seorang Presdien di sebut sebagai Manusia Semua Urusan bersebab beliau mempunyai tanggung jawab moral kepada 267 Juta Rakyat Indonesia.   Beliau harus memastikan bahwa pekerjaan para menteri sesuai dengan visi misi kabinet.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun