Mohon tunggu...
Thamrin Sonata
Thamrin Sonata Mohon Tunggu... Penulis - Wiswasta

Penulis, Pembaca, Penerbit, Penonton, dan penyuka seni-budaya. Penebar literasi.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Buka Bersama Bu Benny

26 Mei 2019   06:58 Diperbarui: 26 Mei 2019   08:32 161
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Lampu sebuah mobil dijadikan kode. Tapi sebuah mobil mewah warna merah yang bukan mobil Bu Benny. Ah, jangan-jangan mobil barunya. Bu Benny yang dinikahi oleh seorang lelaki baik dan kalem, Benny Ramdhon. Ia sendiri bernama Ratri Kusumaningrum. Dulu, aku memanggilnya Ratri.

"Selamat sore, Dik Ning," Bu Benny menjulurkan kepala ketika kaca mobil diturunkan.

"Sore...," sahutku. Dan bergegas ke pintu belakang mobil merah itu, mengikuti arahan Bu Benny. Pintu terbuka sebelum aku menggapainya. Lalu dari arah dalam, terdengar suara orang bersalam. Suaranya bariton. Khas.

"Selamat sore, Dik Ning."

Aku mengernyitkan kening spontan. Apa-apaan ini?

"Ayo, masuklah, Dik Ning," kata Bu Benny mengingatkan. Karena ada bunyi klakson dari arah belakang.

Mobil berjalan dengan halus. Mesinnya terasa sangat lembut. Goyangan tak terasa. Kecuali debar jantungku. Berdetak-detak dan ingin kuatur agar tidak bergoyang terlalu keras. Tak menimbulkan rasa nyeri.

"Kita ke arah mana, Bu Benny?" tanyaku. Itu pertanyaan paling tepat karena mobil tidak membelok ke arah Bumi Perkemahan Cibubur. Meski sudah disebutkan Bu Benny jika acara buka bersamanya itu bukan di Cibubur.

"Serpong."

"Serpong?"

"Ya, Dik Ning," lelaki di sampingku yang menjawab. Aku menghela nafas. Ini sebuah persekongkolan yang sudah diatur dengan apik. Antara Bu Benny dengannya. Lelaki ....

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun