"Dia gagalin diri."
"Kok?" aku mengernyitkan kening.
Lalu Mpok Ani meceritakan. Setelah Romlah berkonsultasi dengan Ustad Kamaluddin.
"Kagak diizinin."
"Alasannya?" tanyaku cepat.
Mpok Ani tersenyum ke arahku. Setengah menggoda.
"Ustad Kamal akan mencarikan jodohnya," ia segera memberitahukan.
Aku melongo.
"Dia kan masih keponakan Pak Kamal."
Aku manggut-manggut. Sebagai Ketua RT, aku tahu. Hubungan antara mereka berdua. Namun aku penasaran, hedak dijodohkan dengan siapa Romlah?
"Nanti siang, kata Romle Pak Kamal mau ke rumah Abang."
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!