Mohon tunggu...
Thamrin Sonata
Thamrin Sonata Mohon Tunggu... Penulis - Wiswasta

Penulis, Pembaca, Penerbit, Penonton, dan penyuka seni-budaya. Penebar literasi.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen | Entah

10 Desember 2017   03:57 Diperbarui: 10 Desember 2017   03:59 1134
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 

Jangan kau biarkan bila kekasih menutup pintu*

Aku bangkit. Dan membayari es kelapa yang sesungguhnya dipesan Nita. Sebagai lelaki, aku mesti yang membayari. Seperti kelaziman lelaki kepada wanita yang dicintainya. Sebagai sebuah pertanggungjawaban. Meski bukan untuk saat ini, dan beberapa tahun ini. Sejak perpisahan itu.

"Abang mau ke mana?"

***

AP, 10/12/17

  • *lagu dalam Badai Pasti Berlalu   

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun