Mohon tunggu...
Thamrin Sonata
Thamrin Sonata Mohon Tunggu... Penulis - Wiswasta

Penulis, Pembaca, Penerbit, Penonton, dan penyuka seni-budaya. Penebar literasi.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Di Antara Tiga Wanita Hamil itu

11 Desember 2016   05:14 Diperbarui: 11 Desember 2016   09:09 431
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

“Saya mengatakan yang sebenarnya ...,” sambungnya seperti ingin menandaskan ucapannya.

“Ah ...!”

Kereta terus melaju, hingga kemudian saya harus turun di Stasiun Mangga Besar.

“Saya juga turun di Mangga Besar .....”

Aku menelan ludah agar kerongkongan tak tercekat.

Kereta pun berhenti dengan sempurna, saat wanita hamil itu minta aku menuntunnya turun. Aku tak keberatan. Tak bisa menolak.

Kami pun turun dengan hati-hati. Layaknya seorang suami terhadap wanita hamil, aku memperlakukanya sebaik-baiknya.

“Tak keberatan saya minta digandeng?”

Aku pun melonggarkan tangan kiri, dan ia dengan lembut mencangklongkan tangan kanannya. Kami melangkah hati-hati.

“Saya tidak punya suami ....” desis wanita itu seraya memintaku untuk mengambilkan kartu tiket commuterlinenya di tasnya.

Aku melakukan yang terbaik untuk wanita hamil itu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun