Mohon tunggu...
Thamrin Sonata
Thamrin Sonata Mohon Tunggu... Penulis - Wiswasta

Penulis, Pembaca, Penerbit, Penonton, dan penyuka seni-budaya. Penebar literasi.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen | Mojang Ini Tak Mau Kugandeng

16 Oktober 2016   07:12 Diperbarui: 16 Oktober 2016   09:11 294
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kami asyik tenggelam di deret buku sastra di lantai dua di bagian belakang toko buku yang hiruk-pikuk. Sabtu ini orang seperti menjadi makhluk pembaca dan kita boleh berharap. Negeri ini akan diiisi oleh orang-orang bermartabat. Bermarwah. Bukan orang-orang pintar, dan pandai pula berwajah dusta dengan telanjang. Penuh kebencian tersebab tak suka kata-katanya dijawab oleh orang yang tak disukainya. Karena merasa dipermalukan.

“Aku pun serius kuliah ....”

Ia tersenyum, saat menoleh ke arahku. Begitu tulus.

“Aku merasakannya.”

Aku senang, dan mengangguk. Kami yang saling berjongkok, dan aku melihat ia sesosok mojang yang asyik untuk diajak berbincang.

“Kau seperti mojang yang ....”

“Aku mojang?”

“Ya.”

“Geulis?”

“Pisan.”

Ia merengut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun