Mohon tunggu...
Thamrin Sonata
Thamrin Sonata Mohon Tunggu... Penulis - Wiswasta

Penulis, Pembaca, Penerbit, Penonton, dan penyuka seni-budaya. Penebar literasi.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Pertemuan di Taman dengan Mer

28 Agustus 2016   06:19 Diperbarui: 28 Agustus 2016   08:26 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

“Ma ….ma ….”

“Mata, maksudnya?”

“Iy, iya. Matamu indah kayak bola pingpongnya Iwan Fals ndak, sih?”

Mer mengirim sticker tertawa.

Jreng!

Sepasang mata terpampang di depan mataku. Lalu, tanpa pikir panjang lagi, setelah kutatap, kudekati. Dan kuciumi sepasang mata Mer yang mbulat gede itu.

“Kok lama, sih?”

Lagi-lagi aku terkejut.

“Kita ketemuan aja, yuk. Mumpung ini malem Minggu. Aku kan udah tahu kamu dari Kang Agil. Kamu juga udah tau Mer, kan?”

Jantungku berdebar kayak pntu  kamar baru digedor oleh Ibu Kos kalau tahu ada penghuninya ditengarai membawa pasangan lawan jenis. Entah kalau satu jenis. Karena aku sama-sama tak beraninya membawa orang ke kamar kosku yang berisi gambar wanita-wanita berbibir Mer, merah. Ada Marlyn Monroe, Taylor Swift, Raisa sampai si bibir ndower Mick Jagger.

“Kok lama, sih?”

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun