Mohon tunggu...
Thamrin Sonata
Thamrin Sonata Mohon Tunggu... Penulis - Wiswasta

Penulis, Pembaca, Penerbit, Penonton, dan penyuka seni-budaya. Penebar literasi.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Lebaran ini, Aku Mati!

6 Juli 2016   06:22 Diperbarui: 6 Juli 2016   08:58 366
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Aku pun duduk. Di kursi yang melingkari meja kecil yang sudah dipenuhi kue-kue kering di toples. Cucuku duduk di pangkuanku.

“Maafin aku, ya Pa ….”

Aku mengangguk kecil. Dengkulku dicium istri. Dan kemudian berturut-turut anakku pertama dan suaminya. Lalu anak kedua, ketiga dan keempat. Disaksikan cucu yang duduk di sisiku dan sesekali mengelus kepala bibi-bibinya.

Sebelum makan ketupat, aku berkata di hadapan anak-anakku dan menantu.

“Lebaran ini, Bapak tidak bisa banyak membuat lebaran kita ….”

“Sudah biasa, Paaa …!”

Aku mengangguk kecil.

“Ya, Ibumulah yang hebat. Ia paling benar, dan paling pinter. Makanya, kali ini Bapak ndak bisa ikut ke rumah mbah …Bapak di rumah saja.”

Entah karena tersihir ucapanku, mereka setuju. Meninggalkanku sendirian di rumah. Walau tanpa baju baru, kue-kue cukup banyak. Itu sudah lebih dari cukup bagiku. Sendirian di rumah yang kusam.

Lalu, aku menutup pintu. Memakan apa saja, sebanyak-banyaknya. Seperti ingin membalas dendam puasa tiga puluh hari genap itu. Terutama kacang goreng nan gurih. Ditutup dengan sirop manis merah. Sebanyak-banyaknya. Hingga kemudian, aku melihat wanita-wanita salat berjamaah. Semua mengenakan baju rukuh yang putih! Disusul burung-burung putih datang dari arah kiri. Berbondong-bondong.

Mataku menjadi putih. Dan meredup. Dan kemudian gelap. Mati.  Sendirian. Di hari lebaran.

***  

Angkasapuri, 1 Syawal 1437 H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun