Mohon tunggu...
Thamrin Sonata
Thamrin Sonata Mohon Tunggu... Penulis - Wiswasta

Penulis, Pembaca, Penerbit, Penonton, dan penyuka seni-budaya. Penebar literasi.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

(HUT RTC) Mengerti Arti Euis Geulis

16 Maret 2016   11:37 Diperbarui: 16 Maret 2016   12:15 99
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

“Ih, enteu …ah.”

“Trus?”

Euis mengerjap-ngerjapkan mata. Bulumatanya mengacung indah. Seperti hasil lukisan pelukis yang senang bersenandung indah: Waktu Tuhan tersenyum, lahirlah …Euis Dardanela.

“Kita pulang?”

“Aku malah ingin menculikmu.”

“Ih.”

“Kenapa?”

“Kok ngomong, kayak bulan aja. Aku jadi pengin nembang bubuy bulan ….”

Aku membekap mulutku sendiri. Euis, Euis …!

 

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun