Aku menoleh. Tersenyum. Menggeleng kemudian.
“Iiiih …!” seruku. Demi Euis mencipratkan air ke arahku.
“Makanyaaaaa …!”
Aku pun nyemplung ke kolam berair hangat Ciater. Euis kesenangan. Tak berhenti mencipratiku.
“Lihat sekeliling. Berbukit-bukit ….terjal!” kami diam di tepi kolam.
“Jalan kitakah itu nanti, Sam?”
Aku tak menimpali. Lalu bersenandung lagi:
Rintangan pasti datang menghadang.
Cobaan pasti datang menghujam
Namun yakinlah bahwa cinta itu kan membuatmu
Mengerti akan arti kehidupan.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!