Mohon tunggu...
Thamrin Sonata
Thamrin Sonata Mohon Tunggu... Penulis - Wiswasta

Penulis, Pembaca, Penerbit, Penonton, dan penyuka seni-budaya. Penebar literasi.

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Pilihan

Kabel-kabel Menyebalkan

3 Maret 2016   11:10 Diperbarui: 3 Maret 2016   14:08 719
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

“Mungkin benar yang kausebutkan yang pertama.”

“Orang parpol?”

“Ya.”

Tigor jadi kayak orang ketakutan.

“Ini di antara kita saja, ya?” katanya sambil celingak-celinguk.

Asep senang juga melihat temannya gugup. Daeng lebih-lebih. Seraya tertawa terpingkal-pingkal.

“Sudah …sudah. Kita tunggu langkah Koh Ahok. Biar disemprot. Sementara, kita lakukan hal konkret."

"Apa itu?"

"Kita bisa panggil temen kita yang biasa memulung. Itu bisa menjadi rejeki melimpah,” sebut Kromodongso, enteng.

Mereka pun tertawa lebih serempak. Sehingga pos gardu itu menjadi riuh. ***

 

Angkasapuri, Maret 2016  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun