Di jalan berliku-liku/tanah airku/ Â penuh rambu-rambu/ Indonesiaku*
Â
Merawatnya menjadi niscaya
Tersebab tangan kita semestinya penuh cinta
Bukan oleh mereka berlumur noda
Yang dicuci di Mekkah dalam samawi agamanya  Â
Â
Ambil sekarang tanpa risi
Sebelum jalanan dalam lautan anak negeri
Berderet-deret miris menjadi garis khatulistiwa Â
Yang menampar muka tak kauakuinya pula
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!