foto: TS
Puisi Thamrin Sonata
Ia anak kita
Bukan siapa jua
Yang lahir dari rahim tanah gembur loh jinawi
Tak perlu dinista apalagi maki-maki
Ia anak negeri
Bukan si sampah jalanan berduri
Yang tergletak tak beribu
Di jalan berliku-liku/tanah airku/ penuh rambu-rambu/ Indonesiaku*
Merawatnya menjadi niscaya
Tersebab tangan kita semestinya penuh cinta
Bukan oleh mereka berlumur noda
Yang dicuci di Mekkah dalam samawi agamanya
Ambil sekarang tanpa risi
Sebelum jalanan dalam lautan anak negeri
Berderet-deret miris menjadi garis khatulistiwa
Yang menampar muka tak kauakuinya pula
Ia anak kita
Yang sakit-menjerit-tak bisa bangkit!
Masihkah mereka-mereka homo homini lupus
Menunggu dirimu mampus dari got ke jalan seperti tikus?
: Tak
Tak semestinya
Karena ia anak kita
Bukan siapa jua.
***
*Puisi “Indonesiaku” Hamid Jabbar
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H