Mohon tunggu...
Thamrin Sonata
Thamrin Sonata Mohon Tunggu... Penulis - Wiswasta

Penulis, Pembaca, Penerbit, Penonton, dan penyuka seni-budaya. Penebar literasi.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

(Lomba Humor PK) Setannya Tak Dikerangkeng

12 Februari 2016   06:49 Diperbarui: 12 Februari 2016   07:35 535
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

                Waljini seperti kesetanan. Tak mempedulikan kami sebagai hantu yang jatuh dan mengaduh. Ia terus menimpuki kami sebagai hantu.

                “Waaal …!”

                “Jiniii …!” sambungku masih kesakitan.

                Waljini bangkit berdiri. Terus menyambit dengan apa saja ke hantu yang terus mengaduh. Kesakitan. Di tempat sepi itu, tak ada yang peduli.

                “Setaaaan …!” katanya, dan ia lalu berdiri  untuk berlari. Tak mempedulikan kami. “Kalian mestinya dikerangkeng …!”

***       

Keterangan: (Bahasa Jawa)

Langgar               : mushala, tempat ibadah kaum muslim yang lebih kecil daripada masjid

Disunggi              : digendong dengan posisi di atas pundak

Mindik-mindik   : Mengendap-endap.

 

Angkasapuri, 12.2.2016

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun