repro/foto: Wartakota (15/1) -- Aksi Afif di sekitar Jalan Thamrin.
Kromodongso sendirian di gardu, ketika gerimis rintik-rintik ke bumi. Busss. Ia kentut. Sejurus kemudian, ia membekap hidung dan sekitar mulutnya.
“Bau juga kentutku …,” sambil cengengesan.
Tak lama berdatangan teman-teman: Asep, Daeng dan Tigor. Mereka masih menyisakan percakapannya, sekitar bom, teror di Jalan Thamrin.
“Kali ini saya teringat sebuah adegan dalam film yang dibintangi Robert deNiro dan melawan Al Pacino …,” ucap Tigor sebelum memarkir pantatnya.
“Heat …!” seru Kromodongso.
Tigor menjentikkan jarinya.
“Seratus untuk sampeyan.”
Asep dan Daeng yang merasa tak pernah menonton film itu, bingung. Keduanya bergantian saling pandang, dan memandangi Tigor maupun Kromodongso.
“Siapa yang menang? deNiro, kan? Dia kan selama ini terkenal sebagai aktor bunglon….,” Asep asal sebut.