Mohon tunggu...
Thamrin Sonata
Thamrin Sonata Mohon Tunggu... Penulis - Wiswasta

Penulis, Pembaca, Penerbit, Penonton, dan penyuka seni-budaya. Penebar literasi.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Kentut, Robert de Niro dan Aksi Afif

17 Januari 2016   06:34 Diperbarui: 17 Januari 2016   12:05 695
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

repro/foto: Wartakota (15/1) -- Aksi Afif di sekitar Jalan Thamrin.

 

Kromodongso  sendirian di gardu, ketika gerimis rintik-rintik ke bumi. Busss. Ia kentut. Sejurus kemudian, ia membekap hidung dan sekitar mulutnya.

                “Bau juga kentutku …,” sambil cengengesan.

                Tak lama berdatangan teman-teman: Asep, Daeng dan Tigor. Mereka masih menyisakan percakapannya, sekitar bom, teror di Jalan Thamrin.  

                “Kali ini saya teringat sebuah adegan dalam film yang dibintangi Robert deNiro dan melawan Al Pacino …,” ucap Tigor sebelum memarkir pantatnya.

                “Heat …!” seru Kromodongso.

                Tigor menjentikkan jarinya.

                “Seratus untuk sampeyan.”

Asep dan Daeng yang merasa tak pernah menonton film itu, bingung. Keduanya bergantian saling pandang, dan memandangi Tigor maupun Kromodongso.

                “Siapa yang menang? deNiro, kan? Dia kan selama ini terkenal sebagai aktor bunglon….,” Asep asal sebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun