Mohon tunggu...
Thamrin Sonata
Thamrin Sonata Mohon Tunggu... Penulis - Wiswasta

Penulis, Pembaca, Penerbit, Penonton, dan penyuka seni-budaya. Penebar literasi.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Kentut, Robert de Niro dan Aksi Afif

17 Januari 2016   06:34 Diperbarui: 17 Januari 2016   12:05 695
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

                “Jangan bela dia. Ini masalah ….”

                “Masalah apa, Sep?”

                “Ya, kentut. Kan ini menyangkut serangan membabi-buta di antara kita. Nggak jantan dong. Masak sedang membicarakan teror di Sarinah Thamrin dan pilem ….apa? Iya, pilem Heat, kok malah dia kentut. Itu sama sekali ndak seperti Afif ….”

                Kromodongso garuk-garuk kepala.

                “Argumentasimu itu, lho Sep.”

                “Meyakinkan, kan?”

                “Iya.”

                “Nah!”

                “Tapi salah.”

                “Kok?” ia menelisik ke wajah Kromodongso.

                “Karena aku yang kentut ….maaf, maaaf …!”

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun