"Mengapa?" Rian serak, suaranya nyaris berbisik.
"Gunung itu harus ditenangkan," jawabnya. "Perjalananmu berakhir di sini."
Dengan kekuatan terakhirnya, Rian mengulurkan tangan ke arahnya, tapi dia menghilang sekali lagi. Tanah di bawahnya roboh dan ia terjerembab ke jurang yang dalam, ditelan kegelapan Gunung Lawu.
Epilog: Misteri
Hilangnya Rian menjadi satu lagi misteri Gunung Lawu yang belum terpecahkan. Tim pencari menjelajahi gunung tersebut, namun tidak ada jejaknya yang ditemukan. Jurnalnya, yang ditemukan oleh sekelompok pendaki beberapa bulan kemudian, memberikan gambaran mengerikan tentang hari-hari terakhirnya. Penduduk setempat berbicara tentang nasibnya dengan nada pelan, sehingga kisahnya menambah daftar panjang legenda gunung yang menakutkan.
Gunung Lawu tetap menjadi tempat keindahan dan bahaya, rahasianya dijaga oleh roh-roh yang berkeliaran di kedalamannya. Mereka yang berkelana ke sana melakukannya dengan hati-hati, sadar bahwa gunung itu mempunyai cara untuk mengklaim orang-orang yang berusaha mengungkap misterinya.
Nama Rian Prasetyo menjadi sebuah kisah peringatan, pengingat bahwa beberapa tempat sebaiknya tidak diganggu. Bayang-bayang Gunung Lawu terus mengamati, menunggu jiwa selanjutnya mengembara terlalu jauh ke wilayah kekuasaannya.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI