Ratu Amangku Bumi menyaksikan dengan senyum tenang. "Gunung kembali seimbang. Para roh sekarang dapat beristirahat."
Epilog: Warisan
Dewi kembali ke Bogor, pengalamannya selalu terpatri dalam ingatannya. Dia membagikan kisahnya di simposium, sehingga mendapatkan rasa hormat dan kekaguman dari rekan-rekannya. Pertemuannya dengan roh-roh Gunung Pancar menjadi sebuah legenda tersendiri, sebuah kisah tentang keberanian dan rasa hormat terhadap dunia gaib.
Bertahun-tahun kemudian, Dewi melanjutkan pekerjaannya, selalu mengingat pelajaran yang telah diperolehnya. Gunung Pancar tetap menjadi tempat yang penuh keindahan dan misteri, tempat roh beristirahat, dan rahasianya dilindungi oleh mereka yang memahami keseimbangan antara dunia makhluk hidup dan dunia roh.
Legenda Gunung Pancar berkembang, menarik pengunjung yang datang bukan hanya karena keindahan alamnya tetapi juga untuk memberi penghormatan kepada roh yang telah dibebaskan. Kisah Dewi menjadi pengingat akan kekuatan rasa hormat, keberanian, dan ikatan abadi antara alam dan spiritual.
*need your comment, thanks
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H