Mohon tunggu...
Tety Polmasari
Tety Polmasari Mohon Tunggu... Lainnya - hanya ibu rumah tangga biasa

Hobby sederhana: membaca, menulis, memasak, travelling

Selanjutnya

Tutup

Financial

Peringati Hari Ibu dan HUT ke-96 Kowani, OJK Gelar Edukasi Keuangan agar Keluarga Sejahtera Finasial

25 Desember 2024   12:50 Diperbarui: 25 Desember 2024   20:34 55
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ketum Kowani Nannie Hadi Tjahjanto (tengah)/dok. Kowani

Kiki juga mengimbau masyarakat, khususnya perempuan, untuk selalu berhati-hati pada penawaran pinjaman online ilegal dan penipuan berkedok investasi.

Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Arifatul Choiri Fauzi dalam kesempatan itu menyampaikan pihaknya mendukung kolaborasi dengan berbagai pihak untuk mendorong pemberdayaan ekonomi perempuan, terutama dalam hal literasi keuangan.

"Kami percaya pemberdayaan ekonomi perempuan akan menciptakan keluarga yang sejahtera, yang menjadi fondasi bagi kemajuan bangsa. Perempuan yang cerdas dalam mengelola keuangan keluarga turut menciptakan stabilitas dan kesejahteraan yang akan mendorong kemajuan Indonesia menuju bangsa yang lebih sejahtera dan berdaya saing," ucapnya.

Menteri Arifatul meyakini pengetahuan perempuan mengenai pengelolaan keuangan akan membantu perempuan membuat keputusan pemanfaatan keuangan keluarga secara cerdas, sehingga dapat menjaga stabilitas keuangan keluarga dan berdampak pada penciptaan masyarakat berkualitas.

Ketua Umum Kowani Nannie Hadi Tjahjanto, SH menyampaikan apresiasi kepada OJK yang telah menyelenggarakan kegiatan edukasi keuangan bagi anggota organisasi yang dipimpinnya. Kowani berkomitmen untuk terus mendukung program perempuan berdaya menuju Indonesia emas tahun 2045.

Ketum Kowani periode sebelumnya Giwo Rubianto (kiri) dan Ketum Kowani saat ini, Nannie Hadi/dok. Kowani
Ketum Kowani periode sebelumnya Giwo Rubianto (kiri) dan Ketum Kowani saat ini, Nannie Hadi/dok. Kowani
"Kami percaya perempuan adalah kunci kemajuan bangsa. Memperkuat solidaritas dan kerja sama menjadikan perempuan Indonesia semakin berdaya sehingga dapat menciptakan masa depan yang lebih cerah dan berkelanjutan untuk bangsa kita," kata Nannie.

Menurutnya, keberhasilan perempuan dalam mengelola keuangan keluarga secara bijak, tidak hanya memberikan dampak positif bagi kesejahteraan keluarga, tetapi juga memperkuat perekonomian nasional.

Ia mengatakan keluarga memegang peranan penting dalam mencetak generasi yang berkualitas. Ketahanan keluarga dari sisi ekonomi juga penting. Karena tanpa ekonomi yang baik, ketahanan keluarga bisa menjadi rapuh.

Dalam kesempatan itu, OJK bekerja sama dengan Kowani serta Kementerian PPPA dalam rangka meningkatkan literasi keuangan masyarakat, menunjuk enam perempuan yang menjadi duta literasi keuangan yang mewakili enam wilayah di seluruh Indonesia -- Sumatera, Kalimantan, Jawa, Sulawesi, Bali dan Nusa Tenggara (Nusra), Maluku dan Papua.

Keenam perempuan tersebut yaitu Rosriani Gea (Wanita Katolik Republik Indonesia), Enita Adya Laksmita dari (Wanita Keluarga Besar Putra-Putri Polri), Pia Feriasti Megananda (Keluarga Besar Wirawati Catur Panca), Triana Wulandari (Cahaya Ladara Nusantara), Rosa Ocha Muhammad (Perwanas/Pergerakan Wanita Nasional Indonesia), dan Anita Kalopaking (Yatnawati Kartini).

Para Duta Literasi Keuangan ini diharapkan mampu mengedukasi kaum ibu, salah satunya agar keluarga tidak masuk ke dalam jebakan keuangan ilegal seperti pinjaman daring (pindar) ilegal dan judi daring. Karena ketidaktahuan, anak-anak kerap terjebak menggunakan produk-produk keuangan ilegal.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun