Mohon tunggu...
Okti Li
Okti Li Mohon Tunggu... Freelancer - Ibu rumah tangga suka menulis dan membaca.

"Pengejar mimpi yang tak pernah tidur!" Salah satu Kompasianer Backpacker... Keluarga Petualang, Mantan TKW, Indosuara, Citizen Journalist, Tukang icip kuliner, Blogger Reporter, Backpacker,

Selanjutnya

Tutup

Gadget Pilihan

The Power IRT Berdaster Pilih Provider "Not Under Deliver"

28 Februari 2022   08:36 Diperbarui: 28 Februari 2022   08:37 1521
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hal yang perlu diketahui kecepatan kemampuan unduhan dan unggahan bukanlah satu-satunya rujukan. Masih ada parameter lain selain download dan upload speed yang tak kalah penting yaitu Latency.

Latency adalah waktu yang dibutuhkan untuk mengirimkan suatu data sampai ke tujuan, yang diukur dalam satuan milisecond (ms).

Angka latency ideal adalah sedekat mungkin menuju nol. Dalam arti lebih kecil angkanya, lebih baik.

Latency sudah familiar bagi para gamer dan para atlet eSport, karena ukuran ini sangat mendukung skenario gaming kompetitif mereka.

Tidak hanya dalam skenario gaming saja, latency juga berpengaruh dalam pengalaman pelanggan menggunakan aplikasi interaktif lainnya, seperti aplikasi video conference Zoom, Cloudx, Google Meet dan sebagainya.

Nah, berdasarkan hasil pengamatan Enciety, tiga provider yang menempati peringkat latency terbaik (2.0 ms) yaitu IndiHome, MNC Play, dan MyRepublic.

Provider Pilihan tepat IRT

Saatnya sebagai pelanggan kita lebih melek dan jeli terhadap pilihan paket internet yang sesuai dengan pilihan yang tersedia. Jangan sampai, pengalaman menggunakan internet tidak sesuai dengan penawaran yang dijanjikan oleh provider.

Bukan hanya tidak mau rugi, (hehe, tahu sendiri ibu rumah tangga ituh apapun dilakukan demi mendapatkan harga dan penawaran terendah) tapi ya sangat tidak adil saja bagi pelanggan, kalau kita tidak memperoleh layanan seperti pada paket yang tertera saat pembelian, bukan?

Hal itu pasti jadi tantangan bagi para provider fixed broadband ke depan. Bagaimana mereka mampu menjawab kebutuhan pelanggan yang sering kali tidak tersampaikan secara langsung.

So, buat kita para pelanggan internet pastikan memilih provider yang tepat, bukan provider yang over promise, under deliver.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun