Mohon tunggu...
Okti Li
Okti Li Mohon Tunggu... Freelancer - Ibu rumah tangga suka menulis dan membaca.

"Pengejar mimpi yang tak pernah tidur!" Salah satu Kompasianer Backpacker... Keluarga Petualang, Mantan TKW, Indosuara, Citizen Journalist, Tukang icip kuliner, Blogger Reporter, Backpacker,

Selanjutnya

Tutup

Gadget Pilihan

The Power IRT Berdaster Pilih Provider "Not Under Deliver"

28 Februari 2022   08:36 Diperbarui: 28 Februari 2022   08:37 1521
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Lupa lagi tahun 2009 atau 2010 saya pasang jaringan internet IndiHome di rumah yang saat ini telah menggunakan teknologi kabel optik dengan kecepatan setara internet di belahan dunia lainnya.

Saat cuti hamil, saya yang punya hobi menulis mendapat tawaran menggunakan domain untuk blog dari seorang teman sesama admin ketika masih mengelola blog gratisan di Multiply. Tawaran itu saya terima meski saat itu belum kepikiran bagaimana untuk memonetisasinya.

Awalnya blog jadi ajang saya mencurahkan segala permasalahan. Lama-lama nambah teman dan wawasan. Saat belajar tentang pola pengasuhan anak dan dunia parenting lainnya saya banyak mendapat teman dari beberapa daerah bahkan luar negeri.

Internet tanpa batas, jejaring luas prestasi memuaskan

Ada seorang praktisi homeschooling di Jepang yang mau berbagi tentang kurikulum anak usia dini belajar di rumah. Dengan semangat saya praktikkan. Eh, alhamdulillah hasilnya putra saya masuk SD dengan tidak masuk PAUD atau TK lebih dahulu. Malah bisa dibilang dibandingkan mereka yang sekolah TK, anak saya bisa mengungguli.

Setelah anak masuk SD otomatis saya tidak bisa kemana-mana selain mengantar jemput nya. Saat menunggu anak sekolah, waktu luang saya gunakan untuk belajar ngeblog dan belajar membuat konten. 

Bukankah semakin canggih teknologi semakin banyak yang harus dipelajari? Ya, jika tidak, jangan heran kalau kita cuma bisa diam di tempat atau bahkan tertinggal.

Aktivitas tanpa batas, raga saya memang di rumah. Tapi jiwa dan pikiran saya selalu berkelana mengelilingi Nusantara dan bahkan dunia. Berkat kecanggihan teknologi dan adanya jaringan internet apa yang sebelumnya dirasa tidak mungkin kini semua bisa terjadi.

Seiring waktu berjalan, bermunculan provider dan jaringan internet dengan segala promo dan tawaran. Oh, saya harus jadi pelanggan yang cerdas. Tidak ingin termakan rayuan promo dari iming-iming biaya murah, tapi layanannya malah jauh dari ekspektasi. Saya tetap memilih provider internet yang pasti-pasti saja.

Seperti memilih IndiHome untuk jaringan internet saya dan keluarga di rumah. Hingga saat ini belasan tahun kemudian saya tetap menggunakan jaringan internet IndiHome sebagai provider terbaik.

Jujur sih kendala selalu ada, namanya tinggal di pelosok desa, sarpras masih apa adanya tapi sebuah keberuntungan ketika jaringan internet bisa diakses. Sejauh ini IndiHome masih mengungguli rata-rata throughput performance paling baik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun