Mohon tunggu...
Okti Li
Okti Li Mohon Tunggu... Freelancer - Ibu rumah tangga suka menulis dan membaca.

"Pengejar mimpi yang tak pernah tidur!" Salah satu Kompasianer Backpacker... Keluarga Petualang, Mantan TKW, Indosuara, Citizen Journalist, Tukang icip kuliner, Blogger Reporter, Backpacker,

Selanjutnya

Tutup

Gadget Pilihan

The Power IRT Berdaster Pilih Provider "Not Under Deliver"

28 Februari 2022   08:36 Diperbarui: 28 Februari 2022   08:37 1521
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Lagian kalau lagi ada rezekinya seperti paketan yang saya dapat hari ini, justru saya dapat tidak dengan mengeluarkan uang, asal bisa memberikan feedback positif saja. Paket skincare saya dapatkan cukup barter dengan ulasan dan foto serta video review.

Paket medikit pun saya terima itu sebagai goodybag dari acara zoom meeting yang diselenggarakan sebuah klinik kesehatan anak dari ibukota beberapa hari lalu. Saya tidak perlu kemana-mana, tapi ilmu dapat, jejaring semakin meluas, rezeki pun berdatangan. See, semua itu saya lakukan dari rumah saja.

Lagian jaman pagebluk seperti sekarang buat apa keluyuran? Yang kerja kantoran saja dirumahkan. Orang di desa mungkin belum beradaptasi dengan perubahan aktivitas yang drastis ini, lah setiap hari mereka masih tetap ke sawah. Makanya produktif dari rumah malah dicurigai punya penghasilan gaib. Hihi...

Saatnya Bijak Memilih Provider Internet Terbaik untuk Keluarga di Rumah

Meski hanya dari rumah tapi aktivitas belajar, bekerja, dan beribadah masih bisa dilakukan. Semua bisa terhubung dengan lancar berkat jaringan internet terbaik. Bersyukur banget saat pagebluk datang jaringan internet telah lebih dahulu masuk ke desa.

Dok pribadi
Dok pribadi

Dulu sepulang merantau dari Taiwan, majikan saya yang sampai sekarang masih rutin berkomunikasi bertanya, betah tidak jadi ibu rumah tangga tinggal di desa?

Hahaha, jujur awalnya saya bingung mau jawab apa. Secara, saat itu saya masih kerja dan masih bolak balik ke kota. Majikan bertanya demikian karena ia kerap kesulitan menghubungi saya karena kendala sinyal yang muncul tenggelam.

"Aku pikir kamu bakalan balik lagi ke Taiwan," katanya ketika saya bilang kalau di kampung apalagi cuaca buruk, sinyal memang sering terganggu. Komunikasi kami lewat Skype saat itu sering mati.

Ia berkata demikian karena ia tahu sebagai karyawan media sebelumnya saya telah terbiasa bekerja ditemani jaringan internet terbaik yang lancar jaya. Teknologi di Taiwan gitu loh...

Tapi saya tidak tergoda dengan ajakannya untuk kembali ke sana. Selain sudah punya kewajiban sebagai ibu rumah tangga, saya pun yakin dengan kemampuan sendiri. Dengan kerja keras, kendala ini pasti bisa diatasi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun