Mohon tunggu...
Okti Li
Okti Li Mohon Tunggu... Freelancer - Ibu rumah tangga suka menulis dan membaca.

"Pengejar mimpi yang tak pernah tidur!" Salah satu Kompasianer Backpacker... Keluarga Petualang, Mantan TKW, Indosuara, Citizen Journalist, Tukang icip kuliner, Blogger Reporter, Backpacker,

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Rahasia Biker Traveling ke Mana Aja Bebas Pegal

9 Januari 2018   22:54 Diperbarui: 9 Januari 2018   23:06 803
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Senin 18 Desember 2017 setelah subuh kami mengendarai sepeda motor ke arah selatan dengan jarak tempuh sekitar 30 kilometer. Jika jalan bagus, tidak sampai satu jam perjalanan sudah sampai. Tapi karena dari pasar Tanggeung menuju Pondok Pesantren Al Ihya Cibadak jalannya sangat ekstrim, --beberapa kali saya dan anak harus turun dari motor dan berjalan kaki---maka perjalanan jadi lama. Selain sepeda motor butut kami tenaganya tidak kuat menghadapi tanjakan dengan jalan batu dan tanah yang licin, juga memang karena demi keselamatan, saya memilih turun dari motor dan jalan kaki sampai tanjakan habis. Pulang pergi Pagelaran -- Cibadak waktu yang kami habiskan sekitar 3,5 jam.

Menuju Cibadak silaturahmi yang penuh perjuangan... Dok. Pribadi
Menuju Cibadak silaturahmi yang penuh perjuangan... Dok. Pribadi
Silaturahmi dengan Apa Cibadak, tokoh/ulama legendaris Cianjur Dok. Pribadi
Silaturahmi dengan Apa Cibadak, tokoh/ulama legendaris Cianjur Dok. Pribadi
Silaturahmi kedua selama liburan ke ponpes Al Ihya Cibadak kami lakukan pada Jumat, 5 Januari 2018. Karena diburu waktu Jumatan, ditambah hujan yang turun sepanjang jalan membuat suami menjalankan sepeda motornya cukup kencang. Jangan ditanya bagaimana terasa remuknya sekujur badan ini. Sampai di rumah kami langsung ngajoprak, tepar.

Di Cibadak kami bersilaturahmi dengan gurunya para guru mengaji dan para ustadz/kiyai di Pagelaran, Tanggeung dan sekitarnya, umumnya Kabupaten Cianjur mengingat KH. Acep Mochammad Isya atau biasa kami menyebutnya Apa (kiyai) Cibadak selaku pimpinan ponpes adalah anggota Badan Hisab dan Rukyat Kementerian Agama RI.

3.Traveling Rohani ke Pondok Pesantren Mazroatul Ulum Citiis, Pagelaran Cianjur

Tidak jauh beda kondisi jalannya dengan jalan menuju PonPes Al Ihya, jalan ke Citiis juga penuh liku, tanjakan curam dengan kemiringan ekstrim ditambah aspal yang hancur. Sebagian memang sudah ada yang dicor pada titik yang sangat membahayakan pengguna jalan.

Jalan bebatuan tidak rata bikin badan remuk rasanya. Dok. Pribadi
Jalan bebatuan tidak rata bikin badan remuk rasanya. Dok. Pribadi
Di ponpes ini kami bertemu banyak para kiyai dan sesepuh mengingat saat itu Sabtu, 24 Desember 2017 bertepatan dengan resepsi pernikahan putri pemimpin ponpes Citiis, KH. Asep yang juga menjabat kepala MUI Kecamatan Pagelaran Kab. Cianjur.

Silaturahmi bersama ulama dan sesepuh Pagelaran di ponpes Citiis bersamaan dengan resepsi pernikahan puteri pimpinan ponpes Dok. Pribadi
Silaturahmi bersama ulama dan sesepuh Pagelaran di ponpes Citiis bersamaan dengan resepsi pernikahan puteri pimpinan ponpes Dok. Pribadi
Meski jarak tak sampai 10 kilometer dari rumah, namun perjalanan kami memakan waktu setengah jam lebih. Dengan kecepatan itu, badan bagaikan naik kuda yang melompat-lompat. Tangan dan kaki menekan kuat-kuat sebagai penahan tumpuan supaya badan tidak mental atau jatuh.

4.Traveling silaturahmi ke orang tua dan saudara di Karang Tengah Cianjur

screenshot-20180108-090318-1-5a54cca3ab12ae0f4761a644.jpg
screenshot-20180108-090318-1-5a54cca3ab12ae0f4761a644.jpg

Jarak antara Pagelaran dan Karang Tengah sekitar 72 Km. Menggunakan sepeda motor hampir 3 jam waktu yang kami perlukan. Dalam waktu tiga minggu terakhir ini kami melakukan perjalanan Pagelaran - Karang Tengah pulang pergi sebanyak 5 kali.

Kondisi jalan menuju ke kota ini sudah lebih baik. Hanya beberapa titik yang masih tidak rata yaitu sekitar Parabon dan Campaka.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun