Mohon tunggu...
Tesya Sonia
Tesya Sonia Mohon Tunggu... Lainnya - Tulisan dan Membaca dapat Membangun Persepektif Seseorang

Pengalaman Menjadi Juara Pembentukan Proses Hidup

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Pandemi Rasisme

26 Agustus 2020   11:42 Diperbarui: 8 November 2020   22:18 78
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Hal ini harus menjadi sebuah sorotan dimana jika kaum milenial belum bisa terbuka untuk mau bergabung satu sama lain, maka kemerdekaan yang diutarakan pada tahun 1945 hanya menjadi sebuah sejarah. 

Terkadang kaum milenial masih suka ceroboh dalam bertindak secara verbal maupun non verbal. Mereka lebih sering bertindak terlebih dahulu baru berfikir dimana hal ini dapat menjadi sebuah celaka bagi dirinya sendiri maupun orang lain. Dimana yang mereka lakukan bisa menjadi sebuah traumatik terhadap seseorang sehingga dapat menimbulkan sebuah label yang buruk.

Ada sebuah penggambaran perbandingan tentang 2 keluarga yang tinggal disebuah kota, keluarga A berasal dari kaum berkulit putih dan keluarga B merupakan kaum dari kulit hitam. Dua keluarga ini mempunyai anak laki-laki yang sepantaran dimana mereka tumbuh bersama dilingkungan yang sama. 

Tetapi dengan berjalannya waktu nampak ada yang berbeda dirasakan oleh keluarga B dimana sang anak menjadi malas belajar. Berbeda dengan keluarga A dimana anaknya tumbuh menjadi anak yang berprestasi. Setelah dicari tahu oleh orang tua dari keluarga B bahwa anaknya menjadi korban rasisme disekolah tersebut.

Setalah kedua anak tersebut menyelesaikan bangku sekolah dan bangku kuliah anak dari keluarga A tidak butuh waktu yang lama untuk mendapatkan pekerjaan. Tetapi anak dari keluarga B lebih sering ditolak oleh pekerjaan karena fisik yang tidak mendukung. 

Penggambaran ini mendapatkan sebuah hasil dimana rasisme dapat menyebabkan tidak berkembangnya potensi diri seseorang karena terhambat oleh ciri-cirik fisik. Maka dapat disimpulkan juga bahwa keluarga A dapat memperbaiki ekonomi dengan cukup mudah dibandingkan keluarga B yang dimana bisa menyebabkan adanya kemiskinan yang timbul dari rasisme.

Kasus rasisme bukan hanya masalah yang bisa diremehkan apalagi Indonesia memiliki pedoman Pancasila serta memiliki semboyan "Bhineka Tunggal Ika" yang kuat. Rasisme timbul dari sebuah kecintaan terhadap suatu kelompok atau budaya yang berlebihan sehingga menimbulkan sebuah penolakan sosial terhadap kelompok lain. 

Bukan hanya permasalahan pendidikan yang harus diperhatikan tetapi masalah sosial yang ada di Indonesia harus dibenahi karena dapat berpengaruh terhadap kemajuan bangsa Indonesia. 

Pengucapan penghinaan yang dilontarkan dalam berinteraksi sangat berakibat fatal bagi siapapun yang mendengar maupun yang berucap. Gangguan mental yang terjadi pada seseorang ataupun rasa kurang percaya diri dapat berasal dari ucapan dengan bahasa yang menjatuhkan.

Papua memang merupakan kepulauan paling ujung di Indonesia tetapi bukan berarti masyarakat Papua bisa dikesampingkan. Keindahan alam yang diberikan oleh pulau Papua dapat kita hargai dan kita rasakan, tetapi mengapa masih sukar untuk menerima masyarakat Papua didalam sosial bermasyarakat?  

Hal ini dapat menjadi sebuah bagian sifat egois yang kita miliki, kita harus dapat mengingat bahwa Indonesia bukan hanya Jakarta atau Bali saja melainkan banyak pulau istimewa yang kaya akan alam, budaya serta sumber daya manusianya tetapi kurang untuk kita bisa menghargai keadaan mereka. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun