Mohon tunggu...
Tessa Audy Janiar
Tessa Audy Janiar Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa S1 Fakultas Keperawatan Universitas Airlangga

2003 • a long-life learner

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pahami Prinsip dan Kode Etik Keperawatan agar Kasus Pasang Kateter Urine Tidak Terulang

14 Juni 2022   12:57 Diperbarui: 14 Juni 2022   18:08 2357
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Prinsip beneficience menuntut perawat untuk berbuat baik pada pasien sebagai bentuk rasa hormat serta mengutamakan altruisme. Perawat tidak boleh memandang pasien sebagai objek yang menguntungkan, contohnya seperti dijadikan objek/bahan ngonten maupun bahan pembicaraan di media sosial demi mendapatkan atensi.

3. Non-maleficience / Tidak Membahayakan

Maksudnya, tindakan perawat tidak boleh merugikan (primum non nocere), termasuk yang menyebabkan bahaya maupun cedera fisik dan psikologis pada pasien.

4. Justice / Keadilan

Perawat tidak boleh membeda-bedakan dalam memperlakukan pasiennya. Gender, ras, dan agama apa pun yang dimiliki pasien, sudah menjadi kewajiban perawat untuk bersedia merawatnya. Keadilan dengan menjunjung tinggi prinsip moral dan kemanusiaan harus diterapkan.

5. Confidentiality / Kerahasiaan

Prinsip kerahasiaan ini mengharuskan perawat setia pada komitmen untuk menjaga rahasia/privasi pasien, seperti dokumen rekam medis, identitas pasien, serta informasi data survei yang bersifat privasi, sehingga dapat kita lihat bahwa tindakan mahasiswi keperawatan tersebut tidak sesuai dengan prinsip kerahasiaan.

6. Fidelity / Komitmen

Perawat harus menghargai janji dan komitmen pada pasien yang menggambarkan bahwa perawat bertanggung jawab secara penuh untuk merawat dan meningkatkan kualitas kesehatan pasien, bukan untuk niat dan tujuan yang menyimpang.

7. Veracity / Kejujuran

Prinsip ini mengharuskan pasien untuk berlaku jujur, dimana pasien akan merasa aman dan terjaga rasa percayanya jika perawat jujur dalam tindakannya, seperti penyampaian kondisi pasien.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun