Mohon tunggu...
Tesalonika Hasugian
Tesalonika Hasugian Mohon Tunggu... Penulis - Host Foodie

Menyelami komunikasi pada bidang multidisipliner.

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

Overthinking Setelah Ambil Keputusan? Begini Agar Tetap Tenang

10 Januari 2025   09:29 Diperbarui: 10 Januari 2025   16:58 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Overthinking (Sumber: Unsplash)

Lihatlah pengalaman tersebut sebagai pembelajaran yang bisa memperkaya proses pengambilan keputusan di masa depan. Dengan berpikir positif dan tidak terlalu keras pada diri sendiri, kita akan lebih mudah menemukan hikmah dalam setiap langkah dan ini membantu kita untuk tidak terjebak dalam siklus overthinking yang merugikan.

5. Diskusi dengan Orang Tepercaya 

Kadang, cara terbaik untuk meredakan kecemasan adalah dengan berbicara kepada orang lain. Diskusi dengan teman dekat atau keluarga yang tepercaya bisa memberikan perspektif baru yang mungkin belum kita pertimbangkan. 

Mereka dapat membantu kita melihat masalah dari sudut pandang yang berbeda dan memberi saran yang lebih objektif. Dengan berbicara, kita tidak hanya mendapatkan masukan, tetapi juga merasa lebih didukung, yang dapat mengurangi tekanan dan keraguan dalam diri kita.

Overthinking itu wajar, tapi jangan sampai bikin kamu nggak bisa maju. 

Ingat, nggak ada keputusan yang sepenuhnya salah atau benar. Yang penting adalah bagaimana kamu menjalani dan belajar dari setiap pilihan yang diambil. Jadi, yuk berdamai dengan keputusan kita dan terus melangkah ke depan!

Kalau Anda sendiri, gimana cara mengatasi overthinking setelah ambil keputusan?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun