Ibu berkata, “Kamu sih nggak bisa apa-apa kalau nggak disuruh!” Responsmu: Kamu jadi cenderung ingin membuktikan bahwa kamu mampu, bahkan ketika hal itu tidak sejalan dengan keinginanmu.
2. Takut Mengecewakan Orang
Ibu berkata, “Kalau nggak nurut, Ibu kecewa, lho.” Responsmu: Kamu sulit berkata "tidak" meskipun permintaannya mengorbankan kebahagiaan atau kenyamananmu.
3. Perfeksionisme Berlebihan
Ibu berkata, “Coba lihat si A, nilainya bagus. Kamu kapan kayak gitu?” Responsmu: Kamu terus menekan diri untuk menjadi sempurna, karena merasa itu satu-satunya cara untuk mendapatkan cinta atau penghargaan.
4. Sulit Mengungkapkan Perasaan
Ibu berkata, “Kamu lebay banget, masalah kecil aja nangis!” Responsmu: Kamu belajar menyembunyikan emosi dan merasa takut dianggap lemah ketika menunjukkan apa yang kamu rasakan.
5. Menghindari Konflik
Ibu berkata: “Kamu tuh nggak usah banyak alasan. Ikut aja!” Responsmu: Kamu lebih memilih diam atau menghindar saat ada ketegangan, karena terbiasa tidak didengar.
Dampaknya pada Kehidupan
Dampak dari mother wound sering kali tidak langsung terlihat, tetapi memengaruhi hubungan interpersonal dan pola komunikasi.