Mohon tunggu...
Khulfi M Khalwani
Khulfi M Khalwani Mohon Tunggu... Freelancer - Care and Respect ^^

Backpacker dan penggiat wisata alam bebas... Orang yang mencintai hutan dan masyarakatnya... Pemerhati lingkungan hidup... Suporter Timnas Indonesia... ^^

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Eksotisme Cagar Biosfer Lore Lindu: Pesona Mutiara Khatulistiwa

29 Juli 2022   16:32 Diperbarui: 29 Juli 2022   16:42 1333
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dokpri
Dokpri

Dulu kerap turis mancanegara yang kesini. Adanya pandemi Covid-19 yang melanda dua tahun terakhir ini membuat pariwisata ke lembah behoa seperti tiarap cerita mereka.

Suara serangga malam, hembusan angin lembah Behoa, diiringi rintik hujan membuat malam di desa Doda menjadi mengesankan.

Dokpri
Dokpri

Keesokan paginya, kami semua kembali ke Pokokea. Melewati jalan setapak sedikit menanjak dari jalan utama desa, kami sampai disebuah hamparan yang fantastis. Disini paling banyak terdapat Kalamba atau semacam tong batu.

Dokpri
Dokpri

Sempat saya berimajinasi mungkin ini dulunya adalah gelas-gelas minum para raksasa dari luar angkasa, atau pemandian para raja dan bangsawan, atau mungkin wadah penguburan.

Dokpri
Dokpri

Cerita bang Hendry, Kalamba dapat ditemukan di beberapa tempat di Lembah Behoa dan Bada dan memiliki bentuk serta ukuran bervariasi. Beberapa memiliki satu lubang di tengahnya, sementara lainnya memiliki dua lubang dan kadang ada tutupnya.

Dokpri
Dokpri

"Menurut kepercayaan orang tua dulu, Kalamba digunakan sebagai bak berendam untuk para petinggi atau raja." Tuturnya

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun