Mohon tunggu...
Khulfi M Khalwani
Khulfi M Khalwani Mohon Tunggu... Freelancer - Care and Respect ^^

Backpacker dan penggiat wisata alam bebas... Orang yang mencintai hutan dan masyarakatnya... Pemerhati lingkungan hidup... Suporter Timnas Indonesia... ^^

Selanjutnya

Tutup

Trip Artikel Utama

Menumbuhkan Cinta dan Geliat Ekonomi di Mangrove Borneo

27 Juni 2018   19:43 Diperbarui: 28 Juni 2018   17:49 3013
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Cukup 2 jam perjalanan saja,"kata juru mudi speedboat kami yang berasal dari Sulawesi.

dok. pribadi
dok. pribadi
dok. pribadi
dok. pribadi
Terdapat 10 desa yang terletak di daerah Delta Berau dengan total penduduk mencapai 13.707 jiwa yang akan menjadi target sasaran kegiatan pengurangan emisi dari deforestasi dan degradasi hutan yang akan dilakukan, diantaranya Desa Batu-Batu, Sukan Tengah, Pegat Batumbuk, Kasai dan Teluk Semanting yang akan menjadi lokasi inti dan Desa Pesayan, Suara, Palinjau, Pulau Besing dan Buyung-Buyung yang menjadi desa penyangga.

Kapal penarik tongkang batu bara menjadi bagian pemandangan saat kami menyusuri sungai. Hingga sampai desa Pulau Besing saya dikejutkan dengan puluhan bekantan yang berkumpul pada satu pohon. Diseberangnya terdapat dermaga untuk memuat batu bara.

"Setiap pagi dan sore mereka memang berkumpul di tepi sungai yang dekat dengan daerah muara", ujar Pak Setyoko.

dok. pribadi
dok. pribadi
dok. pribadi
dok. pribadi
Sesaat saya ingat dengan desa Muara Bulan di bagian hilir sungai Katingan-Kalimantan Tengah, karena pernah menjumpai koloni primata berhidung besar ini disana. Bekantan adalah primata endemik pulau Borneo yang bisa berenang. Populasinya di alam semakin berkurang akibat perburuan dan berkurangnya habitat.

"Mungkin boatnya bisa lebih dekat pak," ujarku. Saat mendekat, langsung kelompok hidung besar itu membubarkan diri karena malu.

Perjalanan kami lanjutkan hingga desa Pegat Batumbuk di salah satu pulau inti di Delta Berau. Disini kami silaturrahmi ke rumah kepala Desa untuk menjelaskan tujuan kami dan berencana akan bermalam disini.

"Mayoritas penduduk disini mulanya adalah pelaut yang datang dari Sulawesi. Saya sendiri dibawa kesini saat berumur 3 tahun" kenang Kepala Desa yang memiliki seorang putri yang saat ini sedang kuliah di kota.

"Masih siang pak, jadi kami mau melanjutkan perjalanan dulu melihat hutan dan aktivitas masyarakat disini," kami pun berpamitan.

dok. pribadi
dok. pribadi
dok. pribadi
dok. pribadi
Mangrove merupakan salah satu tipe hutan yang memiliki ciri khas hanya tumbuh pada tanah lumpur alluvial di daerah pantai dan muara sungai, dipengaruhi oleh salinitas dan pasang surut air laut. Meskipun jenis vegetasi mangrove tidak sebanyak tipe hutan lainnya di daratan, namun hutan mangrove kaya akan fungsi ekologi dan bernilai ekonomi tinggi bagi masyarakat.

Mangrove berfungi sebagai pelindung garis pantai dari abrasi, tsunami dan mencegah intrusi air laut. Mangrove juga menyediakan hasil hutan berupa kayu dan non kayu, jasa lingkungan berupa pengembangan wisata alam, penyerap polutan, dan penyimpan karbon yang tinggi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun