"Cukup 2 jam perjalanan saja,"kata juru mudi speedboat kami yang berasal dari Sulawesi.
Kapal penarik tongkang batu bara menjadi bagian pemandangan saat kami menyusuri sungai. Hingga sampai desa Pulau Besing saya dikejutkan dengan puluhan bekantan yang berkumpul pada satu pohon. Diseberangnya terdapat dermaga untuk memuat batu bara.
"Setiap pagi dan sore mereka memang berkumpul di tepi sungai yang dekat dengan daerah muara", ujar Pak Setyoko.
"Mungkin boatnya bisa lebih dekat pak," ujarku. Saat mendekat, langsung kelompok hidung besar itu membubarkan diri karena malu.
Perjalanan kami lanjutkan hingga desa Pegat Batumbuk di salah satu pulau inti di Delta Berau. Disini kami silaturrahmi ke rumah kepala Desa untuk menjelaskan tujuan kami dan berencana akan bermalam disini.
"Mayoritas penduduk disini mulanya adalah pelaut yang datang dari Sulawesi. Saya sendiri dibawa kesini saat berumur 3 tahun" kenang Kepala Desa yang memiliki seorang putri yang saat ini sedang kuliah di kota.
"Masih siang pak, jadi kami mau melanjutkan perjalanan dulu melihat hutan dan aktivitas masyarakat disini," kami pun berpamitan.
Mangrove berfungi sebagai pelindung garis pantai dari abrasi, tsunami dan mencegah intrusi air laut. Mangrove juga menyediakan hasil hutan berupa kayu dan non kayu, jasa lingkungan berupa pengembangan wisata alam, penyerap polutan, dan penyimpan karbon yang tinggi.