Mohon tunggu...
Teopilus Tarigan
Teopilus Tarigan Mohon Tunggu... ASN - Pegawai Negeri Sipil

Pro Deo et Patria

Selanjutnya

Tutup

Trip Artikel Utama

Menikmati Liburan 3 Hari 2 Malam di Pangururan-Samosir, Ngapain Aja?

16 Maret 2024   10:40 Diperbarui: 16 Maret 2024   14:40 2851
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Waterfront City Pangururan berlokasi di Desa Pardomuan I, Kecamatan Pangururan, Kabupaten Samosir, Danau Toba, Sumatra Utara. Lokasi waterfront ini merupakan galeri terbuka seluas 6,4 Ha, terbentang sepanjang 1,5 Km di bibir pantai Danau Toba mulai dari Tanah Ponggol hingga Onan Baru.

Waterfront City Pangururan (Dok. Pribadi)
Waterfront City Pangururan (Dok. Pribadi)

Pembangunan Waterfront City Pangururan menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN). Ini merupakan bagian dari penataan Danau Toba sebagai salah satu dari 5 Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) yang ditetapkan Pemerintah Republik Indonesia.

Waterfront City Pangururan menjadi percontohan pembangunan kawasan Danau Toba dengan tema "aek natio" atau air yang bersih. Wajah baru Samosir ini menjadi percontohan pembangunan kawasan Danau Toba yang menjadikan danau sebagai wajah kota.

Di Waterfront City Pangururan tersedia fasilitas pedestrian dan jembatan sehingga sangat cocok sebagai lokasi lari pagi atau jalan-jalan santai sore hari sambil menikmati suasana matahari terbenam. Ada juga pelabuhan, serta berbagai galeri alam dan budaya Batak, seperti museum terbuka, taman totem, taman geopark, patung Boraspati dan Saniang Naga.

Waterfront City Pangururan (Dok. Pribadi)
Waterfront City Pangururan (Dok. Pribadi)

Di sini juga ditampilkan film tentang kisah letusan gunung Toba, legenda Batak, dan atraksi budaya yang dibawakan oleh sangar kesenian dan kebudayaan lokal. Salah satu atraksi di Waterfront City Pangururan yang saat ini sangat viral dan menarik minat wisatawan adalah pertunjukan dancing water (aek manortor).

Menonton pertunjukan dancing water di Waterfront City Pangururan, Samosir (Dok. Pribadi)
Menonton pertunjukan dancing water di Waterfront City Pangururan, Samosir (Dok. Pribadi)


Pada saat kami ke Samosir, dancing water dibuka mulai hari Kamis-Minggu, 8-11 Februari 2024, setiap hari pada pukul 20.00 wib dan pukul 22.00 wib, gratis alias tidak dipungut biaya. Namun, saat ini menonton dancing water di Waterfront City Pangururan kabarnya sudah dikutip retribusi.

Pertunjukan budaya di Waterfront City Pangururan, Samosir (Dok. Pribadi)
Pertunjukan budaya di Waterfront City Pangururan, Samosir (Dok. Pribadi)

Di sela pertunjukan dancing water dipersembahan atraksi budaya, apakah musik atau pun tarian tradisional Toba, serta kuis trivia dengan hadiah yang menghibur dipersembahkan oleh Dinas Pariwisata Kabupaten Samosir. Dengan interaksi seperti ini, wisatawan pun semakin betah menunggu waktu pertunjukan air menari itu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun