Mohon tunggu...
Teopilus Tarigan
Teopilus Tarigan Mohon Tunggu... ASN - Pegawai Negeri Sipil

Pro Deo et Patria

Selanjutnya

Tutup

Nature Artikel Utama

Mengenal Kedih, Primata Asli Sumatera Bermata Sayu

2 Agustus 2022   12:46 Diperbarui: 3 Agustus 2022   05:07 1398
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Populasi kedih menurun sebanyak 30 persen dalam 40 tahun terakhir sehingga termasuk dalam kategori rentan. Populasi spesies primata asli Sumatera ini terancam karena hilangnya habitat yang dikonversi jadi ladang sawit atau penebangan liar.

Menurut data penelitian, pulau Sumatra telah kehilangan hampir sepuluh persen hutannya dalam delapan tahun terakhir. Ini tentu membahayakan kelangsungan hidup ribuan spesies yang ada di dalamnya.

3. Ciri Fisik dan Usia Kedih

Kedih memiliki panjang badan antara 420-610 milimeter, ekor yang panjang dengan ukuran 500-850 milimeter, dan berat badan antara 5-8,1 kilogram. Tubuh bagian atas berwarna abu-abu dengan corak kehitaman dan putih, serta jambul khas di kepalanya.

Lama usia hidup Kedih jantan di alam lebih kurang 20 tahun, sedangkan kedih betina bisa mencapai usia 21 tahun. Usia kematangan seksual adalah 5 tahun pada jantan, dan 4,5 tahun pada betina.

Seekor kedih bertengger di dahan pohon, Taman Nasional Gunung Leuser, Bukit Lawang, Bahorok, Langkat (Dok. Pribadi)
Seekor kedih bertengger di dahan pohon, Taman Nasional Gunung Leuser, Bukit Lawang, Bahorok, Langkat (Dok. Pribadi)

Jarak waktu antara masa merawat dan menyusui anak adalah 26 bulan bagi bayi kedih yang hidup, dan hanya 17,7 bulan jika bayinya mati. 

Dengan perbandingan antara kematangan seksual pertama dan usia perawatan anak, satu individu Kedih betina dapat melahirkan anak setiap 2,5 tahun, atau melahirkan 4-5 anak sepanjang umurnya.

4. Berbagai Nama Sebutan bagi Kedih

Walaupun kurang dikenal, satwa primata asli Sumatera ini memiliki banyak nama panggilan asing. Mulai dari north sumatran leaf monkey, sumatran grizzled langur, thomas's langur, hingga thomas's leaf monkey.

Dengan nama latin Presbytis thomasi, kedih juga memiliki berbagai nama lokal, seperti reungkah di Aceh, lutung rangka, bodat, dan kek kia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun