Pada masa kini kesenian topeng gundala-gundala ini diperuntukan bagi keperluan pertunjukan hari-hari besar nasional di samping keperluan hiburan rakyat pada pelaksanaan acara-acara kebudayaan di Tanah Karo. Salah satunya adalah saat menyambut hari ulang tahun proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia pada 17 Agustus setiap tahunnya.
Gundala-gundala atau tembut-tembut Seberaya, sebagaimana seni rakyat lainnya lahir atas dorongan metafisik yang kompleks dan atas dasar kesadaran kolektif. Selain bersifat sakral dalam melakukan upacara-upacara, kesenian rakyat memainkan peranan penting, bahwa nilai-nilai yang terjalin di dalamnya merupakan refleksi dari cara hidup sehari-hari sekalipun mungkin bersumber dari mitos-mitos.
Mejuah-juah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H