Sajian ini lebih berfungsi sebagai wujud penghormatan ke pihak-pihak yang patut dihormati dalam sebuah pesta adat. Nasi dikemas dengan wadah anyaman pandan yang disebut sumpit dan lauknya dikemas di dalam ruas bambu yang dilapisi dan ditutup dengan daun pisang.
Apa yang kita makan bisa saja merupakan pantangan bagi orang lain di saat yang sama, dan cara kita menyajikan makanan bisa jadi merupakan sesuatu yang dipandang rentan oleh orang lain di belahan bumi yang lain. Namun, di mana-mana makan dan makanan adalah cara dan sarana manusia untuk merayakan kehidupan, untuk hidup kita pun perlu makan.
Di antaranya ada adat dan adab dalam menyiapkan, menyajikan, dan menyantap makanan. Suka atau tidak, di mana bumi dipijak di situlah langit dijunjung. Sebab, lain ladang lain belalang, lain lubuk lain ikannya.
Mejuah-juah.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI