Mohon tunggu...
Teopilus Tarigan
Teopilus Tarigan Mohon Tunggu... ASN - Pegawai Negeri Sipil

Pro Deo et Patria

Selanjutnya

Tutup

Trip Artikel Utama

Menyinggahi Bukittinggi, Menjemput Kenangan tentang Bung Hatta

19 Februari 2022   23:21 Diperbarui: 20 Februari 2022   15:02 1954
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Benteng Fort de Kock (Sumber: wikipedia.org)

Untuk menjemput kenangan itu, rasanya tidak ada salahnya apabila surat dari Bung Hatta untuk rakyat Tanah Karo yang dituliskannya pada tanggal 1 Januari 1948 itu kembali dimuat di sini. Isi surat itu hari ini masih terpatri pada prasasti sebuah monumen di Taman Mejuah-juah, Berastagi, Tanah Karo.

Surat Pujian Bung Hatta untuk Pejuang Karo (Dok. Pribadi)
Surat Pujian Bung Hatta untuk Pejuang Karo (Dok. Pribadi)

Bukit Tinggi, 1 Januari 1948

Kepada rakyat Tanah Karo yang kucintai,

MERDEKA!

Dari jauh kami memperhatikan perjuangan saudara-saudara yang begitu hebat untuk mempertahankan tanah tumpah darah kita yang suci dari serangan musuh. Kami sedih merasakan penderitaan saudara-saudara yang rumah habis dibakar, kampung halamannya jatuh ketangan musuh yang ganas, yang terus menyerang dan melebarkan daerah perampasannya, sekalipun ceace-fire sudah diperintahkan oleh Dewan Keamanan UNO. Tetapi sebaliknya kami merasa bangga dengan rakyat yang begitu sudi berkurban untuk mempertahankan cita-cita kemerdekaan kita.

Saya bangga dengan pemuda Karo yang berjuang membela tanah air sebagai putera Indonesia sejati.

Rumah yang terbakar boleh didirikan kembali, kampung yang hancur dapat dibangun lagi, tetapi kehormatan bangsa kalau hilang susah menimbulkannya. Dan sangat benar pendirian saudara-saudara, biar habis segala-galanya, asal kehormatan bangsa terpelihara dan cita-cita kemerdekaan tetap dibela sampai saat yang penghabisan. Demikian pulalah tekad rakyat Indonesia seluruhnya.

Rakyat yang begitu nekadnya tidak akan tenggelam, malahan pasti akan mencapai kemenangan cita-citanya.

Di atas kampung halaman saudara-saudara yang hangus, akan bersinar kemudian cahaya kemerdekaan Indonesia dan akan tumbuh kelak bibit kesejahteraan dan kemakmuran rakyat Karo, sebagai bagian dari pada rakyat Indonesia yang satu yang tak dapat dibagi-bagi.

Kami sudahi pujian dan berterima kasih kami kepada saudara-saudara dengan semboyan kita yang jitu itu: "Sekali Merdeka tetap Merdeka".

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun