Kita yang masing-masing memiliki kecenderungan kebutuhan yang hampir tidak terpuaskan? Apalagi di zaman internet ini, kita masing-masing hanyalah titik-titik yang tidak tak terhubungkan.
Itulah dua hal kecil tapi sukar untuk dipikirkan apalagi untuk dilakukan dalam membangun personal branding/citra diri yang pro lingkungan dan dapat menunjang karier dan bisnis kita masing-masing.
Hal ini saya tuliskan saat membakar sampah-sampah beracun yang takdapat lagi digunakan. Sebagian lainnya yang masih bisa digunakan sudah saya sisihkan. Bisa digunakan untuk membuat pupuk bagi bunga dan tanaman lainnya, makanan hewan peliharaan, hiasan, bangku, meja, dan benda-benda lain yang bahkan bisa dijual kembali.
Sebagian sampah lainnya bahkan ada yang tidak bisa dibakar, hanya kujadikan bahan tertawaan. Meskipun barang kali aku hanya menertawakan diriku sendiri, manusia.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H