3. Maksimalkan manfaat sisa makanan
Makan jangan bersuara. Begitulah nasihat emak di meja makan saat kami kecil.
Namun, bila dipikir-pikir, kalau harus memilih antara "makan jangan bersuara" dan "makan jangan bersisa" rasanya makna ungkapan yang kedua ini lebih terasa manfaatnya.
Memang tidak semua hal akan berjalan baik sempurna tanpa cela. Namanya juga anak-anak, pasti ada saja masanya mereka tidak selera menghabiskan makanannya. Jangankan mereka, kita orang tua saja bisa kehilangan selera makan bila jiwa dan perasaan kita terluka, bukan?
Sebaiknya memang makanan dihabiskan. Tapi tenang, kalaupun tidak habis jangan langsung marah dan membuangnya begitu saja.
Seperti sudah dijelaskan di atas, sisa makanan adalah salah satu sumber nutrisi yang baik bagi tanaman di pekarangan. Setidaknya begitu pengalaman saya selama tiga tahun belakangan ini dengan tanaman markisa, tomat, sayuran, dan bunga-bunga yang masih tetap berkelanjutan hingga sekarang.
Selain itu, sisa makanan adalah makanan kesukaan bagi anjing peliharaan. Tentu saja sisa makanan yang belum basi, kawan!
4. Berdamai dengan hewan peliharaan dalam ruang yang sempit
Ini pengalaman kami dengan Bruna. Dia anjing betina yang sudah ada di rumah selama dua tahun terakhir.
Kita perlu mendidik hewan peliharaan agar tidak manja, pilih-pilih makanan, dan seenaknya merusak pekarangan. Apakah dengan sikap tegas seperti itu hewan peliharaan kita akan sehat?Â