Bila dulunya daging babi hanya sekitar Rp50.000 hingga Rp65.000 per kilogram, maka kini harganya sudah menjadi Rp140.000 per kilogram. Harga ini lebih mahal dari pada harga daging sapi yang berada pada kisaran Rp110.000 per kilogram.
Daging babi yang berwarna kemerahan dan lemaknya yang berwarna putih, sering disebut oleh orang lokal di sini dengan sebutan daging merah dan daging putih.
Maka akan sering sekali terdengar ucapan dari seseorang saat hendak memesan di rumah makan BPK, "Pesan daging merah satu porsi, bang!" atau "Pesan putihnya, dimasak kering ya, Bang!" atau "Makan bang, pesan merah putih, ya!"
Tidak butuh waktu lama. Rumah makan BPK biasanya sudah akan tutup sekitar pukul 14 siang. Seluruh sajiannya sudah habis, ludes dilahap pengunjung rumah makan.Â
Kecuali rumah makan BPK yang memang khusus buka pada malam hari, atau yang memang sengaja menyediakan persediaan tambahan agar bisa setiap saat melayani pemesan.
2. Bumbu MasakÂ
Bumbu kelengkapan untuk memasak BPK sebenarnya sangat sederhana. Apa yang menjadikan rasanya sangat khas sebenarnya sudah inheren, menyatu, dengan daging babi itu sendiri.
Untuk kira-kira setiap kilogram daging babi panggang, bumbu yang dibutuhkan terdiri atas 1 siung bawang merah, 1 siung bawang putih, 1 batang serai (sere), garam dan lada secukupnya.
Semua bahan ini digiling halus untuk kemudian dicampurkan (dibalurkan) ke permukaan daging babi yang sudah diiris tipis atau dipotong-potong.
3. Teknik Memanggang