Begitulah pelajaran tentang hati yang bersyukur, mengantarkan hobi dan bakat Pak Riadi tetap menjaga nyala sumbu asa bagi pekerjaannya yang mungkin sudah tergolong langka. Sehat-sehat selalu dan panjang umur Pak.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!