Namun, memang tidak mudah untuk mengenali ke-Tuhan-an yang kita pahami tanpa dibarengi perangai etis yang tampak dalam perilaku sehari-hari.
Dalam hal ini, matematika, ilmu komputer dan algoritma yang telah berkembang demikian pesat, justru semakin memudahkan kita untuk menilai diri sendiri sejauh mana perangai dan perilaku etis sebanding dengan pemahaman teologis kita.Â
Karena teknologi telah memungkinkan kita menunjukkan diri kita sendiri kepada seluruh dunia dalam tatanan sistem sosial kita yang sudah sedemikian berubah, sadar atau tanpa kita sadari.
"Kejatuhan ke dalam dosalah yang membuat manusia melakukan kejahatan". Selamat Paskah.
Teo Tarigan,
Blog Pribadi: https://surantateo.wixsite.com/terraincognita
Linkedin : https://www.linkedin.com/in/teopilus-tarigan-878444114/
Instagram: https://www.instagram.com/tariganteo/
Facebook: https://www.facebook.com/teo.tarigan.5
Twitter: https://www.twitter.com/teotarigan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H