Mohon tunggu...
Teopilus Tarigan
Teopilus Tarigan Mohon Tunggu... ASN - Pegawai Negeri Sipil

Pro Deo et Patria

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

"Mengapa Engkau Meninggalkan Aku?", Apologetika Kasih Atas Pengadilan yang Kejam

10 April 2020   13:21 Diperbarui: 11 April 2020   01:03 299
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ketika Tuhan memberi hukuman, sebenarnya karena Allah masih mengasihi.

Ketika Yesus mengucapkan "selesai" dari atas kayu salib, itu karena Yesus telah tuntas memenangkan "manusia" yang sebenarnya paling patut untuk ditinggalkan oleh Allah. Tapi Yesus rela menggantikan manusia menderita hukuman terberat karena dosa, ditinggalkan oleh Allah, tanpa apologetika, tanpa pembelaan, yang ada hanya kasih-Nya yang besar. Dia hanya berseru, "Allah-ku, Allah-ku, mengapa Engkau meninggalkan Aku?"

Oleh kasihNya manusia berdosa menjadi selamat, termasuk penjahat yang di sebelah kananNya, tapi tidak dengan yang di sebelah kiriNya. Dengan Yesus yang ditinggalkan Allah, kita tidak ditinggalkanNya lagi. Yesus adalah Allah sendiri, maka Ia tidak akan pernah ditinggalkan oleh Allah.

Sudah selesai. (Bandingkan Matius 27:50-54).

Referensi:

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun