Mohon tunggu...
Teopilus Tarigan
Teopilus Tarigan Mohon Tunggu... ASN - Pegawai Negeri Sipil

Pro Deo et Patria

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

Mengapa Suka Sekali Minta Bantuan pada Orang yang Lebih Sibuk?

1 Desember 2019   22:24 Diperbarui: 3 Desember 2019   03:53 457
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: sedang sibuk kerja. (sumber: freepik.com)

Justru di sanalah pentingnya kesadaran. Kesadaran untuk membebaskan diri dari tekanan pengaruh buruk alam bawah sadar yang berasal dari trauma ataupun histeria masa lalu.

Sederhananya, setiap orang perlu dengan sadar menerima dirinya sendiri apa adanya, bahwa tidak mungkin menunggu untuk menjadi sempurna demi hadirnya sebuah komitmen untuk bisa bekerja keras.

Bila menjadi miskin dan bodoh adalah suatu kondisi yang tidak diinginkan, maka justru orang yang bekerja keras adalah orang yang sadar bahwa dia bukan orang kaya dan bukan pula orang pintar, karena itu perlu bekerja keras.

Orang dengan kesadaran seperti itu bila bukan orang pintar, karena tahu apa yang dia tahu, setidaknya adalah golongan orang yang mau belajar, karena tahu apa yang dia tidak tahu.

Ini adalah golongan orang yang menerima dengan kesadaran bahwa kekurangan, kelemahan dan masa lalu yang kelam adalah beberapa hal yang tidak lepas dari kemanusiawian.

Adakah manusia lain yang tidak? Bahkan ada pendapat yang menyatakan bahwa penerimaan adalah awal dari sebuah pemulihan.

Orang-orang yang bekerja keras adalah orang-orang yang menyibukkan dirinya dengan hal-hal yang berguna, pertama-tama terutama bagi dirinya, dan juga bagi orang lain. 

Yang sibuk dengan hal-hal yang tidak berguna sebenarnya tidak cocok dikatakan sibuk, barangkali lebih tepat dibilang kurang kerjaan.

Dengan demikian, bila sibuk dimaknai sebagai sebuah kata sifat yang menjelaskan suatu kondisi di mana seseorang dengan sadar bekerja keras melakukan berbagai kegiatan atau pekerjaan yang berguna, baik bagi dirinya maupun orang lain, maka menjadi jelas alasannya mengapa kita justru sering meminta bantuan kepada orang yang sibuk. 

Karena komitmen dan pengorbanan justru dimiliki oleh orang yang sibuk, maka besar kemungkinan orang yang sibuk jugalah yang paling dapat dipercaya untuk memberikan pertolongan.

Sebenarnya orang sibuklah yang mampu mengelola waktu yang dimilikinya dengan baik. Bagi yang tidak punya kesibukan barangkali waktu yang terbatas pun akan terbuang sia-sia. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun